Pada 11 Desember 2012 kemarin, Greenpeace mengunjungi sebuah obyek wisata yang sengaja
"disembunyikan" di tengah persawahan warga di anak sungai Cihaur yang
bermuara di Sungai Citarum, Cipeundeuy, Padalarang, Jawa Barat, yaitu sebuah
air terjun warna-warni yang tercipta berkat hasil pembuangan limbah kimia
berbahaya oleh beragam industri di sekitar area tersebut.
Namun untuk
mengunjungi air terjun ini, atau setidaknya jika ingin mendekatinya, kita harus
menggunakan pakaian pelindung bahan kimia berbahaya, dan masker, serta kacamata
pelindung, agar tidak terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya seperti Mangan
(Mn) Chromium Heksavalen (Cr6+) Alkylphenol , Cadmiun (Cd), Merkuri (Hg)
Tembaga (Cu) yang beberapa di antaranya bersifat karsinogenik, atau senyawa
yang bisa menimbulkan kanker pada manusia, selain gangguan pada ginjal. Dan
yang tak kalah hebatnya adalah aliran air terjun warna warni bersuhu tinggi ini
terus mengalir membawa limbah beracunnya ke Sungai Citarum, sungai yang memasok
80% sumber air baku untuk warga Jakarta, dan sungai yang menjadi sumber irigasi
ribuan hektar lahan pertanian di sepanjang alirannya. Terimakasih kepada
ketidaktegasan pemerintah daerah dalam menindak pelaku pencemaran dan pelaku
industri yang senantiasa menempatkan keuntungan diatas kepentingan masyarakat
banyak atas terwujudnya obyek wisata ini. Mari kita promosikan bersama-sama
obyek wisata yang tiada duanya di dunia ini. Karena semua ada di Jawa Barat.